Ada yang Lebih Ngeri dari Covid Masa Depan PBB Turun Tangan

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 yang saat ini banyak menghancurkan sendi kehidupan dunia ternyata tak seberapa. Ke depan ada ramalan, sebuah bencana yang dipicu oleh perubahan iklim yang justru lebih mengerikan bagi umat manusia.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kembali mengingatkan soal mengatasi ancaman perubahan iklim bagi banyak negara di dunia. Negara-negara yang telah menandatangani kesepakatan Paris untuk mengatasi perubahan iklim dinilai perlu lebih ambisius di tingkat nasional.

Menurut Kepala Iklim PBB Patricia Espinosa hanya lebih dari setengah negara yang menjadi bagian dalam kesepakatan tersebut telah mengajukan proposal terbaru untuk membatasi emisi karbon mereka.


"Selain itu tingkat ambisi yang tercermin dalam rencana aksi iklim nasional itu juga perlu ditingkatkan," kata Espinosa dikutip dari AFP, Sabtu (31/7/2021).

Perjanjian Paris merupakan perjanjian internasional yang mengikat secara hukum tentang perubahan iklim yang diadopsi oleh 196 negara pada Desember 2015. Perjanjian ini bertujuan membatasi pemanasan global hingga di bawah 2 derajat Celcius.

Berdasarkan kesepakatan tersebut, setiap negara peserta awalnya memiliki waktu hingga akhir 2020 untuk mengirimkan 'kontribusi yang ditentukan secara nasional' yang diperbarui (NDC).

Sayangnya, pandemi Covid-19 membuat konferensi iklim COP26 di Glasgow tertunda hingga November 2021. Selain itu sejumlah negara mengatakan mereka tidak dapat memenuhi target yang ditentukan sesuai dengan tenggat waktu.

"Kami menerima NDC baru atau yang diperbarui dari 110 pihak," kata Espinosa, termasuk Amerika Serikat, yang kembali ke Perjanjian Paris setelah mantan presiden Donald Trump menarik diri.

"Ini lebih baik dibandingkan dengan NDC baru atau yang diperbarui dari 75 pihak yang diterima hingga akhir Desember 2020 ... tetapi masih jauh dari memuaskan, karena hanya sedikit lebih dari setengah Para Pihak atau 54% yang telah memenuhi batas waktu ."

Panel antar pemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) telah mengindikasikan bahwa pada akhir dekade ini, emisi harus telah berkurang setidaknya 45% dibandingkan dengan tingkat tahun 2010.

"Gelombang panas ekstrem baru-baru ini, kekeringan, dan banjir di seluruh dunia merupakan peringatan mengerikan bahwa masih banyak yang harus dilakukan, dan jauh lebih cepat, untuk mengubah jalur kita saat ini. Ini hanya dapat dicapai melalui NDC yang lebih ambisius," kata Espinosa.


[Gambas:Video CNBC]

(hoi/hoi)

0 Response to "Ada yang Lebih Ngeri dari Covid Masa Depan PBB Turun Tangan"

Post a Comment