Jeritan Hati Sopir Angkot di Depok Sehari Paling Banyak Bawa 3 Penumpang Buat Bensin Gak Nutup

TRIBUNMATARAM.COM - Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada semua penduduk Indonesia.

Termasuk sejumlah sopir angkot di Depok, Jawa Barat.

Mereka "menjerit" karena pendapatan hariannya merosot drastis.

Apalagi mobilitas warga semakin menurun saat PPKM Level 4 diterapkan.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu sopir angkot, Rahmat Riyana.

Ia mengaku hampir tak sanggup membawa pulang uang dari hasil kerja.

Baca juga: Heboh Aturan Makan 20 Menit Saat PPKM Level 4, Berikut Respon Figur Publik: Emil Dardak Hingga Tompi

Baca juga: PPKM Level 4 Atur Makan di Restoran Maksimal 20 Menit, Chef Arnold: Latihan Jadi Juri MasterChef

Sejumlah sopir angkot di Depok menjerit karena penghasilan hariannya turun drastis.Sejumlah sopir angkot di Depok menjerit karena penghasilan hariannya turun drastis. (KOMPAS.COM/VITORIO MANTALEAN)

Sebelumnya, Rahmat mengaku rata-rata mendapatkan uang Rp 120.000 sehari.

Bahkan, ia mengatakan hasil kerjanya seharian tidak bisa menutup untuk membeli bensin.

"Drastis benar.

Boro-boro buat di rumah, buat bensin saja enggak ketutup," kata Rahmat kepada wartawan.

Baca juga: Waktu Makan PPKM Level 4 Dibatasi 20 Menit, Emil Dardak Coba Buktikan di Warteg: Sangat Cukup

0 Response to "Jeritan Hati Sopir Angkot di Depok Sehari Paling Banyak Bawa 3 Penumpang Buat Bensin Gak Nutup"

Post a Comment