Kawasan Kampung Karaoke Semarang Telah Beroperasi Mengapa PK Banyak yang Belum Kembali
![](https://cdn-2.tstatic.net/pantura/foto/bank/images/razia-gbl-dirazia-2.jpg)
TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Kawasan Kampung Karaoke di Kota Semarang, misalnyadi Rowosari atas atau Gambilangu (GBL) di RW 6, Mangkang Kulon, Tugu, sudah diperbolehkan beroperasi selama penerapan PPKM Level 3.
Meski demikian, banyak para pemandu lagu (PL) atau Ladies Companion (LC) atau Pemandu Karaoke (PK) yang masih memilih belum kembali bekerja.
"Iya banyak PL yang belum kerja. Total ada 60 persen di kawasan kami."
"Terutama PL yang berasal dari luar Kota seperti dari Bandung, Kebumen, dan kawasan Jawa Barat."
"Mereka masih menunggu perkembangan dulu, kalau sudah buka total mungkin baru ke sini ," terang Ketua Paguyuban Kampung Karaoke Rowosari Atas (Pakkar), Dion, kepada Tribunpantura.com, , Sabtu (21/8/2021).
Ia melanjutkan, para PL yang bekerja masih didominasi PL lokal.
Mereka melayani pelanggan di wisma yang mulai buka dari pukul 10-00 sampai 22.00 WIB.
Sejauh ini jumlah pengunjung ke wisma karaoke berkurang sebesar 40 persen.
Namun diprediksi akan normal kembali dengan catatan tak ada pembatasan secara signifikan.
"Ya prediksi kalau kondisi membaik dua bulan tiga bulan kondisi kawasan karaoke kembali normal," ujarnya.
Ia menegaskan, belum menerapkan pelanggan wisma karaoke untuk menunjukan kartu vaksin.
Pelanggan sementara hanya perlu memakai masker.
0 Response to "Kawasan Kampung Karaoke Semarang Telah Beroperasi Mengapa PK Banyak yang Belum Kembali"
Post a Comment