Remaja Cantik Israel Bolak-balik Dipenjara karena Tolak Wajib Militer
Rabu, 3 November 2021 - 04:16 WIB
Remaja perempuan Israel, Shahar Perets, dijebloskan ke penjara tiga kali karena menolak wajib militer.
Di Israel, semua warga negara berusia 18 tahun, yang memeluk Yahudi, Druze atau yang berlatar belakang Kirkasia -- kelompok etnik dari kawasan Kauskasus barat laut -- wajib mengikuti wajib militer selama 2,5 tahun untuk laki-laki dan dua tahun untuk perempuan.
Perets menolak mengikuti wajib militer karena alasan ideologis.
"Saya memutuskan untuk menolak masuk [wajib] militer karena tak ingin menjadi bagian dari penindasan terhadap jutaan orang yang hidup di Tepi Barat dan Jalur Gaza," ungkap Perets.
Dia tidak setuju dengan pendudukan Israel terhadap wilayah-wilayah Palestina dan sikap ini didukung penuh oleh orang tuanya.
Bagi sebagian besar warga Israel, wajib militer dipandang sebagai bagian dari peneguhan identitas nasional.
LIHAT ARTIKEL ASLI »
0 Response to "Remaja Cantik Israel Bolak-balik Dipenjara karena Tolak Wajib Militer"
Post a Comment