Charlie Watts
Charlie Watts lahir pada 2 Juni 1941, di University College Hospital, London, dari pasangan Charles Richard Watts dan Lillian Charlotte (nee Eaves). (1)
Ayahnya melayani 'London Midland & Scottish Railway' sebagai sopir truk, lalu Charlie dan saudara perempuannya Linda dibesarkan di Kingsbury.
Pada usia sepuluh tahun, Charlie menemukan musik jazz dan blues melalui pengaruh awalnya termasuk John Coltrane dan Miles Davis.
Pada usia tiga belas tahun, Ia menjadi lebih tertarik bermain drum dan meniru pahlawan drum jazznya dengan memainkan banjo yang telah diubahnya menjadi snare drum.
Baca: Beben Jazz
Pada tahun 1952 Charlie bergabung dengan 'Tylers Croft Secondary Modern School', di mana ia belajar sampai tahun 1956.
Selama masa sekolahnya Charlie Watts tetap menjadi penggemar olahraga termasuk sepak bola dan kriket dan juga menunjukkan bakatnya dalam seni.
Charlie Watts mendapatkan drum kit pertamanya dari orang tuanya pada tahun 1955.
Setelah meninggalkan sekolah menengahnya, Charlie bergabung dengan 'Harrow Art School' (sekarang 'University of Westminster') dan belajar di sana sampai tahun 1960.
Charlie Watts menikah dengan Shirley Ann Shepherd pada 14 Oktober 1964, dan putri satu-satunya mereka, Serafina, lahir pada tahun 1968.
Suatu saat di tahun 1980-an, Charlie dan istrinya mendirikan Haldson Arabians, sebuah peternakan pejantan di desa Dolton di Devon barat dan memelihara kuda.
Baca: Charlie Heaton
Charlie Watts didiagnosis menderita kanker tenggorokan pada Juni 2004 dan menjalani perawatan radioterapi, setelah sembuh dia melanjutkan karier musiknya.
Dia memiliki satu cucu perempuan bernama Charlotte, dan Watt adalah seorang vegetarian.
Charlie Watts memulai karier musiknya bersama dengan temannya Dave Green sekitar tahun 1958-59 dan bermain di 'Jo Jones All Stars', sebuah band jazz, di Middlesex.
Pada tahun 1960 Charlie bergabung dengan 'Charlie Daniels Studios', sebuah perusahaan periklanan, sebagai desainer grafis.
Selama waktu ini, Charlie menjadi terkait dengan beberapa band lokal yang melihatnya sesekali tampil sebagai drummer di berbagai klub dan kedai kopi di London.
Baca: Dome of the Rock
Pada tahun 1961, Watts menulis sebuah buku anak-anak, 'Ode to a High-Flying Bird', penghargaan untuk legenda jazz Charlie Parker, yang kemudian diterbitkan pada tahun 1965.
Ilustrasi dan tulisan Charlie Watts dalam buku tersebut mencerminkan kecintaannya pada seni, sastra dan jazz.
Saat bekerja sebagai desainer grafis, Charlie menerima proposal dari Alexis Korner dan bergabung dengan band yang terakhir 'Blues Incorporated' pada awal 1962.
Kemudian Ia bekerja dengan firma periklanan Charles, Hobson dan Gray sambil bermain secara teratur sebagai drummer dengan 'Blues Incorporated' .
Brian Jones, Keith Richards, Mick Jagger dan Ian "Stu" Stewart sering mengunjungi klub ritme dan blues di London.
Kemudian dalam satu kesempatan, pada pertengahan 1962 mereka bertemu Watts.
Mereka semua akhirnya menjadi anggota band rock Inggris yang baru didirikan, 'Rolling Stones'.
Meskipun Charlie menolak proposal 'Rolling Stones' sebelumnya, pada Januari 1963 dia akhirnya setuju dan secara resmi bergabung dengan band.
Baca: ONE OK ROCK
Pada 12 Januari 1963 Charlie bermain untuk pertama kalinya untuk band di 'Eagles Blue Club'.
Sampai saat ini dia tetap menjadi bagian dari 'Rolling Stones', sebuah band yang muncul sebagai band rock 'n' roll klasik paling abadi dan populer sepanjang masa.
Sampulnya dari Bobby Womack 'It's All Over Now' diperbesar di posisi nomor 3 di tangga lagu pop Inggris pada tahun 1964.
Tahun berikutnya mereka mencetak '(I Can't Get No) Satisfaction' yang menjadi hit nomor satu di AS .
Selama bertahun-tahun 'Rolling Stones' telah merilis beberapa album hit yang meliputi 'Beggars Banquet' (1968), 'Sticky Fingers' (1971), 'Exile on Main St.' (1972), 'It's Only Rock 'n Roll' (1974), 'Tattoo You' (1981) dan 'A Bigger Bang' (2005).
Liner album 'Between the Buttons' (1967) dan beberapa rekaman awal band dirancang oleh Charlie Watts.
Charlie bertanggung jawab di balik entri kreatif 'Rolling Stones' selama konferensi pers 1975 yang diadakan di New York City, melihat band memainkan lagu hit mereka 'Brown Sugar' saat mengemudi di belakang truk flatbed.
Tindakan ini tidak hanya memukau para reporter tetapi kemudian ditiru oleh band-band rock lain di seluruh dunia seperti AC/DC dan U2.
Baca: London Bridge
Charlie Watts dan Mick Jagger juga berkontribusi sebagai desainer di banyak panggung tur grup seperti 'Tour of the Americas' (1975), 'Steel Wheels/Urban Jungle Tour' (1989-90), 'Bridges to Babylon Tour' (1997) , 'Licks Tour' (2002-03), dan 'A Bigger Bang Tour' (2005-07).
Charlie selalu condong ke jazz, dan pada akhir 1970-an dia dikaitkan dengan Ian Stewart di 'Rocket 88', sebuah band pesta boogie-woogie retro.
'Charlie Watts Orchestra' miliknya, adalah sebuah band beranggotakan 32 orang, yang tampil live di 'Fulham Town Hall' pada 1986.
Grup jazz miliknya sendiri, 'Charlie Watts Quintet' merilis beberapa album seperti 'From One Charlie' (1991), 'A Tribute to Charlie Parker with Strings' (1992), 'Warm and Tender' (1993), 'Long Ago and Far Jauh' (1996).
Pada tahun 2000 Charlie berkolaborasi dengan drummer dan perkusi Amerika Jim Keltner dan merilis album 'Charlie Watts/Jim Keltner Project'.
Grupnya 'The Charlie Watts Tentet' merilis album pada tahun 2004 berjudul 'Watts at Scott's'.
Charlie Watts juga mendapatkan popularitas karena tampil dengan 'ABC&D of Boogie Woogie', sebuah band ayun yang beranggotakan teman masa kecilnya Dave Green bersama pianis Ben Waters dan Axel Zwingenberger.
Charlie Watts mulai tampil untuk band 'ABC&D of Boogie Woogie' sejak April 2009.
Baca: LANY (Los Angeles New York)
Pada tanggal 25 Maret 2016, 'Rolling Stones' menciptakan sejarah ketika grup tersebut melakukan konser gratis di depan kerumunan sekitar 500.000 orang di Havana, Kuba.
Charlie Watts dikabarkan meninggal di rumah sakit London pada 24 Agustus 2021, pada usia 80 tahun. (TribunnewsWiki.com/Mirta)
[embedded content]
0 Response to "Charlie Watts"
Post a Comment