Israel Tolak Rencana AS Buka Kembali Konsulat di Yerusalem

VIVA â€" Israel pada Rabu (1/9) mengatakan rencana AS untuk membuka kembali konsulatnya di Yerusalem yang biasanya menjadi basis untuk pencapaian diplomatik dengan Palestina adalah "ide buruk" karena dapat mengacaukan pemerintahan baru Perdana Menteri Naftali Bennett.
Pemerintahan AS terdahulu yang dipimpin Donald Trump memberi sinyal dukungan atas klaim Israel bahwa Yerusalem adalah ibu kota mereka dengan memindahkan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke wilayah itu dan memasukkan konsulat ke dalam misi itu.
Langkah Trump itu membuat geram rakyat Palestina yang menginginkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara masa depan.
Presiden Joe Biden berjanji akan memperbaiki hubungan dengan Palestina, mendukung solusi dua negara dan mendorong pembukaan kembali konsulat.
Penutupan konsulat terjadi sejak 2019 dan urusan terkait Palestina ditangani oleh kedutaan besar.
"Kami rasa itu ide yang buruk," kata Menteri Luar Negeri Yair Lapid saat konferensi pers, ketika disinggung soal pembukaan kembali konsulat.
0 Response to "Israel Tolak Rencana AS Buka Kembali Konsulat di Yerusalem"
Post a Comment