Kisah Orangtua di Klaten Usaha Gulung Tikar Akibat Pandemi Bingung Obati Dua Anaknya yang Lumpuh

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kisah sedih datang dari warga Kabupaten Klaten.

Bagaimana tidak, sudah dihantam pandemi, kini kebingungan cari biaya untuk pengobatan dua anaknya yang mengalami kelumpuhan.

Ini menimpa pasangan suami istri di RT 01 RW 11, Dukuh Purwogondo, Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo.

Mereka harus berjuang puluhan tahun untuk merawat dan menghidupi kedua anaknya yang sakit.

Baca juga: Bupati Yuni Aku Sragen Masuk Ketegori Kemiskinan Ekstrem : Naik karena Pandemi,Kini Sentuh 14 Persen

Baca juga: Warga Klaten Curhat ke DPRD, Maraknya Penambang Pasir Ilegal,Bikin Jalur Evakuasi Merapi Cepat Remuk

Kades Sidoharjo, Trimanto mengatakan sepasang suami-istri tersebut bernama Ali Rosidi (49) dan Sulasmi (43).

"Mereka merawat kedua anaknya yang lumpuh di rumahnya," kata Trimanto, kepada TribunSolo.com, Rabu (10/11/2021).

Mereka merawat kedua anaknya yang masing-masing bernama Rosidah Umi Arifah (23) dan Zulfikar Isnaini (21).

Kedua anak tersebut diketahui sudah menderita lumpuh sejak masih kecil.

"Keduanya didiagnosa terkena virus yang menyerang otak," jelasnya.

[embedded content]

0 Response to "Kisah Orangtua di Klaten Usaha Gulung Tikar Akibat Pandemi Bingung Obati Dua Anaknya yang Lumpuh"

Post a Comment