Pro Kontra Wacana Tes SKD Diulang Karena Kecurangan Peserta Seleksi CPNS Keberatan

BANGKAPOS.COM - Wacana proses Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD seleksi CASN atau Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) diulang menimbulkan pro dan kontra.

Sebelumnya Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Junimart Girsang mendesak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Kemenpan RB) menggelar ulang seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2021.

Hal ini karena adanya temuan kecurangan saat pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD seleksi CASN atau CPNS 2021.

Namun, wacana digelarnya tes ulang SKD tersebut ternyata menimbulkan pro dan kontra bagi peserta seleksi CASN atau CPNS.

Baca juga: Otomatis Jadi Orang Kaya, Jika Punya Uang Kertas Rp100 Ini Dibeli Rp150 Juta, Kolektor Ini Bereaksi

Baca juga: Musisi Senior Iwan Fals Mendadak Digeledah dan Diperiksa Polisi Diduga Terkait Kasus Ini

Data yang dihimpun TribunJakarta.com dari berbagai sosial media menyebut ada yang setuju diulangnya tes SKD, tetapi sangat banyak juga yang menolak.

Menurut para peserta yang tidak setuju tes Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD diulang bukan saja akan menghabiskan anggaran negara tetapi juga anggaran pribadi.

Tidak hanya banyak menghabiskan waktu untuk belajar lagi tetapi juga anggaran seperti membeli buku paket untuk belajar hingga mengikuti uji coba atau try out.

Belum lagi, beberapa hari sebelum tes SKD, para peserta seleksi CASN atau CPNS juga harus mengeluarkan anggaran untuk swab tes, baik PCR atau antigen.

Selain itu, keluhan fisik untuk mengatur waktu belajar di saat sibuk mengurus kegiatan lain seperti pekerjaan atau rumah tangga juga jadi perbincangan para peserta seleksi CASN atau CPNS.

Bahkan ada beberapa peserta seleksi CASN atau CPNS yang sedang hamil maupun sedang menyusui anak bayinya juga harus ekstra kerja belajar dengan rajin.

Related Posts

0 Response to "Pro Kontra Wacana Tes SKD Diulang Karena Kecurangan Peserta Seleksi CPNS Keberatan"

Post a Comment