Teluk Jakarta Tercemar Parasetamol Ini Kata Wagub DKI
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Dua teluk di wilayah Jakarta utara, Angke dan Ancol dilaporkan tercemar parasetamol dengan konsentrasi tinggi.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza mengatakan bahwa temuan tersebut sedang diteliti oleh Pusat Penelitian Oseanografi.
"Jadi itu temuan sudah lama, 14 Juli, sekarang sedang diteliti oleh pusat Oseanografi, kemudian diteliti, jadi kita LH DKI Jakarta memang selalu meneliti setiap enam bulan sekali, kita tunggu hasilnya. Sedang ditunggu LH DKI Jakarta sesuai dengan PP 22 tentang perlindungan pengelolaan lingkungan hidup," papar Ariza di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (01/09/21) malam.
Menurut Ariza, parasetamol ini tidak termasuk parameter pengujian baku mutu air laut.
"Jadi kami minta masyarakat jangan sembarang membuang sampah apalagi limbah obat-obatan dan jaga lingkungan kita, laut kita," ucapnya.
Ia juga menuturkan bahwa semenjak pandemi Covid-19 memang limbah farmasi meningkat.
"Ya, limbah farmasi memang meningkat saat Covid-19. Tentu dinas kesehatan sudah melakukan upaya antisipasi bersama lingkungan hidup dan dinas terkait agar semua limbah bisa disalurkan ke tempat-tempat pengelolaan limbah sesuai SOP," jelasnya.
Sebelumnya diketahui, sebuah studi berjudul 'Konsentrasi Tinggi Paracetamol di Wilayah Perairan Teluk Jakarta, Indonesia' yang ditulis peneliti Oseanografi LIPI Wulan Koagouw dan beberapa peniliti lain, melaporkan Teluk Angke dan Ancol yang ada di wilayah Jakarta Utara, tercemar paraSetamol dengan konsentrasi tinggi.
Penelitian ini melibatkan sampel dari empat wilayah teluk di Jakarta dan satu dari wilayah teluk di Jawa Tengah.
Hasil dari penelitian sampel tersebut menunjukkan wilayah perairan tersebut telah terkontaminasi, dan beberapa kandungannya adalah senyawa dari obat-obatan.
Data pada penelitian awal ini menunjukkan sejauh mana kualitas wilayah perairan tersebut dan hasilnya adalah kandungan yang ada di perairan tersebut melewati batasan paramater dari standar kualitas air laut di Indonesia.
Kemudian yang menarik dari hasil penelitian tersebut adalah ditemukan kandungan parasetamol yang tinggi pada dua wilayah di Jakarta, yaitu Angke dan Ancol.
Kandungan parasetamol yang terkandung di Angke bahkan mencapai 610 nanogram per liter. Sedangkan di Ancol kandungannya mencapai 420 nanogram per liter. (m27)
0 Response to "Teluk Jakarta Tercemar Parasetamol Ini Kata Wagub DKI"
Post a Comment